Buku Manajemen Keuangan Sekolah |
Buku Manajemen Keuangan Sekolah - Permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia adalah pemerataan, mutu dan relevansi serta efektivitas manajemen pendidikan. Manajemen pendidikan yang sentralistik yang kita laksanakan selama pemerintahan Orde Baru, dipandang kurang mendorong terjadinya demokratisasi pengelolaan pendidikan. Manajemen pendidikan yang sentralistik tidak dapat mengakomodasi perbedaan keragaman atau kepentingan baik untuk daerah, sekolah maupun peserta didik, serta mematikan partisipasi masyarakat dalam proses pendidikan.
Didalam Buku Manajemen Keuangan Sekolah dibahas Juga beberapa materi diantaranya :
Bagi yang membutuhkan Buku ini, kami bagikan secara Gratis terutama bagi yang ingin memperdalam ilmu pengetahuan mengenai Manajemen Keuangan di Sekolah supaya lebih baik lagi dalam hal pengelolaan.
Berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut di atas telah dilakukan, di antaranya pembaharuan dan pemantapan sistem pendidikan nasional berdasarkan pada prinsip desentralisasi manajemen pendidikan. Salah satu langkah yang dilaksanakan adalah menerapkan manajemen berbasis sekolah (MBS). Manajemen berbasis sekolah merupakan suatu konsep pengelolaan sekolah yang berawal dari kemampuan, inisiatif, dan kreativitas sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan di sekolahnya, dan tidak tergantung pada petunjuk dari pemerintah pusat. Semua kegiatan pengambilan keputusan, perencanaan dan kebijakan penyelenggaraan pendidikan sepenuhnya berasal dari inisiatif sekolah itu sendiri dan bukan berasal dari birokrasi diatasnya. Melalui manajemen berbasis sekolah maka kemandirian sekolah dapat terwujud melalui upaya-upaya maksimal dari guru, kepala sekolah dan partisipasi masyarakat (stakeholders) dalam penyelenggaraan pendidikan.
Selanjutnya di dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah ada 3 (tiga) hal yang perlu dilaksanakan yaitu: (1) manajemen sekolah baik fungsi maupun substansinya dalam kerangka MBS; (2) pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM); serta (3) peningkatan peran serta masyarakat dalam mendukung program sekolah.
Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, telah diamanatkan dalam UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 8 disebutkan “masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi program pendidikan”, dan pada pasal 9 berbunyi “ masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan”.
Masyarakat mau mendukung program sekolah apabila sekolah menyelenggara-kan manajemen pendidikan yang transparan, utamanya transparansi dalam manajemen keuangan. Sesuai dengan prinsip akuntabilitas, maka masyarakat berhak mengetahui pendayagunaan apa yang telah disumbangkannya kepada lembaga pendidikan, baik tingkat efektivitas maupun tingkat efisiensinya. Dengan demikian kepala sekolah perlu memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien. Untuk membekali calon kepala sekolah agar nantinya dapat menjadi kepala sekolah yang mampu mengelola keuangan secara baik, maka pendidikan dan pelatihan manajemen keuangan perlu dilakukan secara sistematis.
Didalam Buku Manajemen Keuangan Sekolah dibahas Juga beberapa materi diantaranya :
- Pengertian Manajemen Keuangan
- Tujuan Manajemen Keuangan Sekolah
- Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan
- Proses Perencanaan Keuangan Sekolah
- Sumber-Sumber Pendapatan Sekolah
- Masalah-Masalah Terkait dengan Penyusunan RAPBS
- Pembelanjaan Keuangan Sekolah
- Penyelenggaraan Pembukuan Keuangan Sekolah yang Transparan
- Konsep Pengawasan Keuangan Sekolah
- Langkah-langkah Pengawasan
- Sasaran dan Jenis Pengawasan
- Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan Sekolah
- Beberapa Contoh Pembuatan Laporan dan Pertanggungjawaban Keuangan
Download Buku Manajemen Keuangan SekolahItulah kiranya berbagi pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon